Senin, 21 Juni 2010

'Not going back to your friends to greet one another'

Buatku, sahabat adalah mutlak sekaligus absurd keberadaanya. Bagai burung, dia menjadi satu sayap diantara sayap yang lain untuk mengepak udara, agar bisa terbang melayang. Dan tanpa sayap, burung itu tak normal,karena tak bisa terbang.
Absurd aku bilang, karena sahabat bukan lagi terpisah, tak ada lagi batas sekat, karena tanpa diminta, dia akan menjaga rahasia kita. Sahabat tempat aku berbagi sekaligus pelampiasan jiwa. Aku selalu berbagi kebahagiaanku, apapun bentuknya, walau itu hanya sebuah cerita bahkan hal yang konyol sekalipun. Aku berbagi kemarahan & kebencian pada mereka, karena kemarahan dan kebencian itulah sebagai benteng untuk tetap menawan mereka dalam cintaku. Pada kondisi ekstreem, walau salah keberadaanya, aku selalu ada dan tetap di pihaknya, begitu pula sebaliknya. Karena sahabat tak mungkin menyalahkan apalagi menasehati. Bagai pelukan sayap Malaikat, sahabat adalah menenangkan.
Aku selalu dan selalu berbagi kebanggaan pada mereka, saat aku merasa bangga pada secuil keberhasilanku. Karena dengan itu,aku terakui , aku menjadi bangga berteman dengan mereka. Aku selalu dan selalu berkeluh kesah pada mereka, karena dengan itu, sepertinya beban terbagi dua, walau kadang mereka tak bisa berbuat apa-apa. Pada saat ngumpul bareng, tak ada yang membahagiakan saat kita lepas berkata-kata walau itu hanya omong kosong, gurauan kering, ejekan perekat akrab, atau obsesi tak menentu. Pada saat itu, bahkan secangkir teh hangat dan sebatang rokok cukuplah untuk kebersamaan.

Dan percayakah anda , walau berulang kali sebuah joke di tampilkan dan itu-itu saja ceritanya, tetap saja seorang sahabat itu akan tertawa tulus terbahak.Dan Joke yang sering aku lontarkan pada mereka, adalah ‘seorang kurir yang menanyakan alamat pada sekelompok tukang ojek , yang kebetulan orang Betawi” ...... cerita itu tak akan putus untuk tertawa.... ( joke ini lain waktu aja ya kita bahas...xixiiiixxiii)

'Not going back to your friends to greet one another' , kata orang Skotlandia. kurang lebih artinya .." Jangan membelakangi Sahabatmu, untuk satu sapa orang lain" (gitu kali ya,.. Englishku payah he.he.he)

Hmmm,... sahabat! Percayalah, kamu juga tempat untuk pelampiasan aku merindu-rindu. Dimanapun kamu.

So, sudahkah anda menyapa sahabat anda hari ini?

Salam akrab semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar